Microsoft Excel membuat pekerjaan menjadi lebih mudah dalam pembuatan grafik, salah satunya yaitu grafik garis (line graphic). Terdapat 7 model grafik line di Excel yang dapat digunakan. Perlu diketahui bahwa grafik garis adalah grafik yang memakai titik sebagai poin data dan kemudian titik tersebut disambungkan dengan titik berikutnya. Grafik line ini menjadi salah satu grafik yang paling sering digunakan setelah grafik batang. Cara membuatnya juga tidak rumit, mudah dipahami. Umumnya grafik line digunakan untuk membandingkan suatu data berdasarkan deret waktu tertentu; misalnya: angka pengunjung restoran setiap hari, jumlah pasien baru di rumah sakit setiap hari, dan lain sebagainya.
Model Grafik Line yang ada di aplikasi Excel, yaitu:
- Line Standar
- Stacked
- 100% Stacked
- Line with Markers
- 100% Stacked + Markers
- Stacked + Markers
- 3-D Line
Cara Membuat Grafik Line di Excel
Buat tabel data dulu sebelum diaplikasikan pada grafik garis dengan langkah-langkah sebagai berikut,
- Blok range data
- Klik tombol perintah Insert Line and Area Chart pada ribbon Insert
- Pilih jenis grafik line yang dibutuhkan, secara umum terdapat grafik 2-D Line dan 3-D Line
- Membuat nama grafik dengan klik “Chart Title”
- Memilih data menggunakan fitur Select Data: Klik kanan grafik pilih Select Data (Fitur Select Data digunakan untuk memilih data yang dimasukkan pada grafik yang dibuat. Berikut beberapa perintah yang perlu diketahui pada jendela Select Data Source Switch Row/Column: untuk menukar posisi data kolom dan baris pada tabel di grafik yang dibuat. Centang data: untuk memilih data tertentu yang ditampilkan pada grafik yang dibuat.)
- Mengatur tata letak grafik
- Melakukan Designing dan Formatting Grafik (Anda dapat mengubah warna, style/tema, menambah elemen, melakukan visualisasi elemen dengan melakukan Designing dan Formatting grafik line.)
Selamat, grafik line di Excel sudah jadi!
: